Hindari Pejalan Kaki, Fuso Tabrak Truk

KAUR TENGAH, Bengkulu Ekspress- Kecelakan lalu lintas (Lakalantas) kembali terjadi diwilayah Hukum Polres Kaur. Kali ini melibatkan mobil Fuso Hino Lohan nopol Bengkulu Ekspress 9917 BR yang dikemudikan Andi Irwansyah (36) warga kampung rawa baru Bandar Lampung, yang bertabrakan dengan mobil Truk Mitsubishi Canter nopol B 9085 WDB dikemudikan Aswin (30) warga Way Kanan Lampung Utara.

“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kedua sopir tak mengalami luka-luka begitu juga pejalan kaki selamat,” kata Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH S IK didampingi Kasat Lantas AKP Andirian SH melalui Kanit Laka Bripka Raka Yois Adkinson SH kemarin, (8/10).

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, laka lantas itu terjadi Minggu (8/10) sekitar pukul 22.45 WIB. Di jalan raya kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah. Peristiwa laka lantas itu terjadi bermula saat mobil fuso lohan yang dikemudikan Andi datang dari arah Manna menuju Bintuhan, pada saat di lokasi kejadian perkara pengemudi mobil fuso menghindari pejalan kaki yang berjalan di pinggir badan jalan sebelah kiri sehingga mobil fuso mengambil jalur agak ke kanan jalan, sayangnya dari arah berlawanan datang melaju mobil truk mitsubishi Canter, lalu dengan seketika bertabrakan dengan mobil Mitsubishi Canter yang datang dari arah berlawanan sehingga adu tabrakan tak dapat dihindarkan.

“Kedua kendaraan mengalami kerusakan dibagian depan, dan penyebab laka ini karena mobil fuso ini hindari pejalan kaki dan tiba-tiba datang mobil truk hingga terjadi laka lantas,” terangnya.

Ditambahkan Kanit, hingga siang kemarin kendaraan yang terlibat tabrakan sudah dilakukan proses evakuasi dan dan pemindahan dari lokasi tabrakan, kedua kendaraan, yang sama-sama mengalami kerusakan parah ditaksir keduanya mengalami kerugian sekitar Rp 50 Juta rupiah atas insiden kecelakaan yang terjadi. Dirinya juga menghimbau kepada pengendara kendaraan dengan tonase tinggi untuk dapat mengurangi kecepatan terutama saat melintasi pemukiman yang padat penduduk.

Hal ini mengingat masih banyaknya pejalan kaki yang sering melintas di badan jalan tanpa memperdulikan kendaraan yang melintas.  “Lebih hati -hati dan waspada terutama melintas di pemukiman penduduk dan terutama di jam-jam warga menjalankan aktifitas,” himbaunya.(618)

Sumber: